This..... IS CRAZY!

Argghhh 

I have no idea how should I start this.

I've been scrolling down my blogpost recently, yang intinya adalah ... aku gak pernah sekalipun berhenti ngomongin dia. I called him A*. Dan ini adalah tahun ke 13 and it seems aku gak akan pernah berhenti ngomongin dia.

He's not reading it anyway.

A little update about him ...

Hah... gimana nyeritainnya ya biar kesannya gak terlalu obvious ini dia. Because you know what, things got bigger each and every year for him.

Terakhir ngomong sama dia itu 2012 dan dia sudah menjalani aktifitas baru yang berhubungan dengan "lucu". 2013 dia udah seliweran di tv lokal yang bikin aku selalu diledekin di rumah kalau dia tiba-tiba muncul, 2014 mulai serius ikut kompetisi ini itu dan 2015 BOOM! puncak awal kesuksesan. Dia masuk management seseorang yang sudah terkenal di seluruh Indonesia, ikut tour, main film dan akhirnya 2016 kembali ikut kompetisi nasional dan melejitkan namanya. Walaupun gak keluar sebagai yang pertama tapi dia sudah mendapatkan apa yang selama ini dia impikan.

Well, susah ya ngejelasinnya tanpa bikin dia obvious begini.

Tapi yup aku sudah 4 tahun belakangan ini "let him alone" semenjak kejadian mengerikan dulu itu. Berusaha back off dan gak ganggu kehidupannya lagi dan mencoba menikmati keterpurukanku 4 tahun ini. Yang akhirnya ended up tau semua kemajuan dia, tanpa nyari tau bahkan.

It's so happy to see him happy like that.

Aku jadi inget percakapan kita A LOOOONG TIME ago jaman kita masih video call-an. Dia siang aku malam, aku malam dia siang. Terus kita ngobrolin masa depan, dia bilang "Aku pengen ntar tinggal di Jakarta, jadi artis". Well waktu itu aku percaya dia bisa dan aku bingung gimana caranya ngejar dia sampai Jakarta.

Akhirnya beberapa tahun kemudian end up malah aku yang tinggal dan kuliah di Jakarta malah dia yang stay di Samarinda. Aku malah yang ngejalanin hidup di impian masa depannya dia. Aku malah yang ditinggal tanpa kabar, no text, no call, no talk anymore since that day.

Ngeliat dia se BESAR ini sekarang bikin aku mikir kalau "YES, Dreams do come true" dengan caranya yang unik dan usaha yang gak sedikit. Udah berapa lama dari percakapan itu sampai akhirnya dia bisa di titik ini.

Aku juga inget gimana perasaan dia waktu ngeliat adeknya sukses besar. Show dimana-mana sampai aku bisa ikut datang di event besarnya di Jakarta. Gimana dia ngerasa dia kecil dan adeknya besar, gimana dia ngerasa iri tapi senang.

Masih inget juga gimana cara dia menghandle kekalahan adeknya. Dimana kita pikir bahwa mereka bakal menang di kompetisi ini, yang notabene mereka selalu menang di kompetisi manapun. Gimana raut mukanya tiba-tiba berubah, duduk disebelahku seakan-akan aku gak ada. Gak terima tapi tetap harus terima dan belajar dari kekalahan.

Sekarang, 

Sekarang dia besar bahkan lebih besar dari yang dia bayangkan.

Sekarang dia bisa menghandle kekalahan dengan baik. Bahkan gak melihat itu sebagai kekalahan, malah dia bahagia ada di posisi itu.

He changes a lot as a person.

Aku ngeliat banget semua perkembangannya dari dia nyobain pertama kali, ngeliat dia diatas panggung walaupun dia gak tau, dari gak lucu sampai aku "ceramahin" supaya lucu tetep ngotot he knows what he is doing, sampai akhirnya dia lucu sesuai dengan yang aku harapin, dia besar sampai harus tour keliling Indonesia, sampai akhirnya aku bisa duduk di depan shownya dia, nonton performance dia cuma modal klik sana sini di tengah malam.

Rasanya pengen banget nangis terus meluk dia saking senangnya (despite ini gak boleh dilakuin ya sebenarnya hahaha)

4 tahun belakangan ini aku biarkan dia sendirian

Dia besar tanpa harus ada aku di sampingnya, bahkan dia didampingi oleh orang lain

Aku masih inget banget, setiap dia kejuaraan atau kompetisi aku selalu ada disamping dia.

Taekwondo di luar kota, lomba fotografi, dia selalu menang, dan aku ada di samping dia

Final kali ini juga aku berusaha banget ada disana

Tapi apa daya kan namanya juga acara orang, aku gak dapetin tiket masuk, aksesnya susah, udah nyoba jadi inner circle ternyata gak ada respon. Dan dia juga kayanya gak pengen-pengen amat aku ada disana.

4 tahun ini aku biarkan dia sendirian

Tenyata semua ini not stopping myself from dreaming about him, thinking about him, talking about him.

Bayangin ya aku udah ngelakuin semua cara.

Gak buka socmed dimana dia sering aktif disitu, gak nonton tv takutnya dia muncul disitu, gak jalan kemana-mana takutnya ketemu

Tapi dia muncul gitu aja tiap aku tidur. Tiap aku mimpi. 

Rasanya pengen gak usah tidur aja biar gak tiba-tiba mimpiin dia

Pembahasan dia muncul aja setiap aku ngobrol sama orang

Akhirnya dimana aku kerja pasti ada aja yang tau kalau I adore him that much

Sampai yang paling absurd adalah kejadian di Grand Elty Tenggarong.

Modal nemenin management kerja malam-malam, dijemput General Manager sama Secretarynya untuk ke Grand Elty malem karena dapet undangan dari GMnya Grand Elty (yg waktu itu gak tau apa) sampai akhirnya gelap-gelap masuk duduk di kursi VVIP bareng management eh ternyata shownya dia. Gak sampai disitu si "Star"nya malam itu pake ngungkit-ngungkit masa lalu.

Omoooo...

Aku loh masuk kondisi ruangan sudah gelap. Masih aja ada yang ngeh. Ntah gimana itu ceritanya dia sampai tau.

Sejak itu mulai mimpi-mimpi gak jelas, udah coba ignore sampai akhirnya gak kuat lagi buat ignoring. Semua orang ngomongin dia.

Finally we talk again...

Simple but makes me so grateful

Terakhir kali kita ngomong itu was A LONG TIME ago loh dan itupun tidak menyenangkan

Fiuuh,

Rasanya jadi - bukan - orang satu-satunya yang care sama kamu kemudian di gantikan oleh ratusan perempuan di seluruh Indonesia itu.....

ANEH

Semua orang care sama dia, 18 juta 13 jutaan followersnya dia itu tiap hari bilang mau nikah lah sama dia, mau dipacarin lah sama dia, bilang dia ganteng, minta dia selalu sehat, bilang dia jangan lupa makan. 

WHATTTTT!

Itu yang tiap hari ada dipikiranku sekarang ada dipikiran semua followersnya.

Aigoooo

Anyway itu final yang indah banget.

Walaupun kesel sebenernya semua orang kaya udah prediksi kamu jadi yang kedua. I mean, iya sih dia itu bagus banget tapi kamu juga gak se underestimated itu lah. Kamu juga layak kok jadi yang pertama. Kamu juga usahanya sekeras dia kok. Tapi ya sudahlah toh ini bukan urusan jadi yang ke satu atau kedua. Tapi ngeliat kamu sudah se good looking dan se profesional itu aku cuma bisa kagum.

dan merendah

Arggghhh

Rasanya jadi aku tuh ya...

Kita udah tau ni negara ini begitu meng"hina"kan jomblo 

Nah aku itu kastanya jauuuuuh di bawah jomblo lagi

Terhina dan tertolak

Gak ada harapan lagi lah

Udah kasta jauuuuh di bawah dan pernah di tolak yang aku punya cuma kenangan masa lalu pula. Kaya orang gak tau diri gitu, kaya ngarepin diangkat anak sama presiden Obama gitu.

Gak mungkiiiiin.

Siapa gueeee?

Udah lupa tuh.

*sigh

Tapi setiap dia maju selangkah

Aku pasti gak mau kalah

Tahun ini juga aku ngerasa aku harus bangkit lagi 

4 tahun udah cukup lah buat sembunyi

Gila ya udah 4 tahun aja nih

Aku harus maju juga, aku harus mulai dari 0 lagi

Aku juga bisa sukses kaya dia

Aku juga harus bisa dapetin dia (*eh)

Engga lah...

Kalau sudah di kasta terendah di dunia begini, harapan gak perlu se-gak tau diri itu lagi lah

Lain cerita kalau aku Olla Ramlan

Biar janda, punya anak tapi cantik masih banyak yang mau akhirnya dapet suami baru yang kece juga

Aku ini apaaaaaaaa haaaaaaaa

Tapi ini sumpah lucu banget.

Orang yang aku adoring sejak pertama kali ketemu waktu SMP, orang yang aku kasih nickname "Angel" saking shining-nya setiap dia muncul kembali jadi orang yang sama di masa sekarang. 

Aku kembali jadi "Adorer" yang cuma bisa ngeliat dia dari jauh, ngelakuin hal-hal yang bisa bikin dia senang dari jauh. Persis kaya fans artis terkenal.

Dut...

You don't know how happy I am to see you like this

Kalau Aldi bilang tuh ya " Your "Star" decided to go"

to me...

Yes you are go away from me, but to shine brighter in the sky as a Star. So you are no longer shining to me but you are shining for everyone out there to see.

Yang butuh cahaya bintang itu gak cuma aku 

Tapi mereka semua yang kamu bikin bahagia

It was your dream to make them happy, don't you?

Dut...

Aku masih aku yang sama

Orang yang sama yang nungguin kamu keluar kelas waktu SMP dulu

Orang yang sama yang pengen selalu ada di samping kamu 

Orang yang selalu jemput kamu untuk senang-senang

Orang yang ngehancurin hidup kamu sama perempuan-perempuan itu

Orang yang bikin kamu selalu bilang "Anggap aja kita gak pernah kenal!!"

Orang yang selalu senyum setiap deket 17an

Orang yang selalu nunggu kesempatan bisa ketemu dan ngobrol lagi sama kamu

Orang yang selalu berharap kalau impian kita masih sama

Aku selalu berharap kamu masih punya tujuan yang sama after all these years, setelah semua yang udah terjadi

Aku masih jadi

Someone who loves you, who think about you, who dream about you, who feel about you, 

Someone who can't sleep at night thinking about you, who write about you, who wondering why

Perjalananku sudah sejauh ini, dan ceritaku masih tentang kamu dan kamu

Walaupun gak sama kamu

Thank you for shining bright 

Thank you for working hard

Thank you for smiling a lot

Thank you for spending time talking with me

Walaupun kamu tau betapa menyebalkannya keputusan itu - membiarkan aku ngobrol sama kamu - karena pasti menyisakan sesuatu di antara kita

Thank you for talking a lot so I can read it all the time

Thank you for being you...

and most of all

Thank you for being single again

So I can smile a lot these days

Hahahaha

It doesn't mean I'm not happy when you are happy

But I rather see you working so hard rather than loving someone else harder

Looking forward to talk to you in person again

Maybe somewhere outside this country

Just two of us

Adoring the world we lived in

I hope you still a mind reader, my clown, my everything

Who loves me the way you love me

Even that makes me want to kill myself, drowning , desperate

I love you

and I will always

Love you