The Swordless Samurai Book Review




Aku tidak akan pernah tau tentang buku ini seandainya pacarku yang baik hati itu tidak memberikan buku ini padaku. Aku masih ingat waktu itu kita sedang buru-buru untuk pergi ke suatu tempat menyelesaikan urusan dia yang belum selesai. Tiba-tiba dia memberikan buku ini, aku pikir dia yang mau membacanya ternyata buku itu untuk aku baca toh.

The Swordless Samurai judulnya. Karya Kitami Masao yang di edit oleh Tim Clark ini dari cover bukunya saja sudah bisa menunjukkan bahwa buku ini akan bercerita tentang sosok legendaris jepang. Buku tentang sosok legendari jepang yang pernah aku baca adalah The Last Samurai, itupun bukan tokoh jepang sebagai aktor utama dalam ceritanya.

Buku ini bercerita tentang seseorang bernama Toyotomi Hideyoshi. Sosok laki-laki yang terlahir sebagai anak petani miskin di Nakamura. Bukan sosok seorang samurai yang berwajah tampan, bahkan ia sering dijuluki sebagai monyet karena wajah jeleknya yang mirip kera. Banyak sekali kekurangan yang bisa kita temukan pada fisik seorang Hideyoshi. Wajahnya yang mirip kera, tubuhnya yang pendek dan kecil, miskin, tidak punya kemahiran dalam seni berpedang dan tidak mampu berkelahi.

Bagi Hideyoshi kemampuan otaknya lah satu-satunya cara yang bisa dia gunakan untuk bertahan agar kepala yang dia miliki masih berada pada tempat yang semestinya. Hideyoshi dianggap nakal sehingga harus diminta pergi oleh ibunya karena ayahnya yang tidak tahan dengan semua tingkahnya. Dengan semua kekurangan yang dia miliki dia mempunya tekad yang sangat hebat. Ia bertekad untuk membuat hidup ibunya menjadi lebih baik dan memilik semangat yang luar biasa untuk memperbaiki diri dan membantu orang lain.

Tak ada alasan untuk tidak mencintai buku ini. Di setiap kalimat dan di setiap lembar yang aku baca tidak pernah aku menemukan kata yang tidak menarik untuk tidak membakar semangat dan jiwaku. Hideyoshi adalah contoh mutlak dimana sebuah tekat yang bulat, kokoh mengkristal dapat menenggelamkan semua kekurangan yang kita miliki.

Hideyoshi yang merantau ke berbagai daerah sampai pada akhirnya dia mampu memberanikan diri mencegat seorang pemimpin klan oda yang bernama Lord Oda Nobunaga untuk menyampaikan niatnya secara langsung untuk mengabdi pada Lord Nobunaga. Hideyoshi adalah sosok super kreatif yang sangat loyal pada pemimpinnya. Kepalanya selalu berisi otak yang mampu memberikan solusi untuk setiap permasalahan yang ia hadapi. Bahkan semua cara yang muncul dari otaknya bukan cara-cara biasa yang pernah orang lain lakukan dan dibalik semua perhitungan resiko yang terkadang tidak masuk akal, caranya selalu berhasil.

Hideyoshi memiliki jiwa kepemimpinan yang luar biasa. Lahir dari kasta terendah ia mampu menjadi pemimpin tertinggi di Jepang. Satu hal yang membuatku terkesan adalah semua strategi pemecahan masalah dan strateginya menghadapi perang. Ia adalah sosok pemimpin dengan kemampuan diplomasi yang juga luar biasa. Caranya yang terkadang tidak masuk akal tidak pernah gagal, perhitungan akurat yang bisa diterapkan dalam berbagai sendi kehidupan.

Dijelaskan juga bagaimana hideyoshi membangun kehidupan sosialnya, caranya menghadapi berbagai kalangan dan perjuangannya untuk terus unggul jauh di depan. Hideyoshi pun menjelaskan peranan orang-orang penting dalam kehidupannya.

Buku ini memuat berbagai kutipan kata-kata hideoshi yang tidak akan pernah bosan untuk diingat dan diterapkan. Melalui Hideyoshi Kita bisa belajar cara menjadi pemimpin yang berhasil namun juga belajar untuk tidak melakukan kesalahan-kesalahan sebagai pemimpin besar. Benar-benar sebuah buku yang wajib untuk dibaca oleh orang-orang yang mempunyai mimpin yang besar. Bahwa tidak ada kata tidak mungkin untuk seseorang yang memiliki banyak kekurangan sekalipun selagi dia mau mewujudkan semuanya.

Saat ini sudah terbit buku lanjutan yang berjudul Strategi Hideyoshi yang mungkin cepat atau lambat akan aku baca. I can't wait :D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Leave your comment here :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...