Berdamai dengan diri sendiri

Dear You...

Akhirnya setelah berapa lama aku berusaha...

Ini rasanya seperti kena tampar sih, tamparan yang sama dari dulu-dulunya.
Dari jaman kamu masih sama si A.. U... S siapa ajalah pokoknya.
Setiap ngeliat kamu begini itu selalu sakit sih. Dulu kalau sudah begini ceritanya aku pasti nangis gak berhenti-berhenti, kaya orang bodoh. Biasanya sih kamu sengaja nyakitin aku kaya gitu ntah apa maksudnya.

Tahun ke tahun ceritanya sama persis. Gitu lagi gitu lagi. Putus nyambung, cerita ini itu, nunjukin ini itu... udah biasaaa.
Akhirnya setiap kamu sakitin begini, sedih sih... sakit sih tapi akhirnya aku jadi lebih kuat dari sebelumnya. Tamparan yang kamu kasih mungkin niatnya supaya aku berhenti atau nyerah atau apalah, malah buat aku semakin kuat untuk berdiri lagi, untuk percaya lagi, untuk nunggu lagi.

Sampai akhirnya aku berfikir mungkin sekarang saat yang tepat untuk berdamai dengan diriku sendiri.

Udahlah hati... there's no excuse

Kamu itu selalu nunjukin ke seluruh dunia kalau dia itu berarti banget buat kamu.
Mungkin memang iya tapi aku gak tau kan isi hati kamu gimana.
Dulu juga kamu gitu tapi yang kamu bilang ke aku lain, ke realitanya lain juga.

Mungkin kita udah beda kali ya
Kali ini bedanya itu beda banget
Mau seberapa keras juga kamu deny kalau kamu itu masih kamu yang sama kaya dulu
Nyatanya kita beda kan
Keadaannya juga beda

Dulu kamu sempat bilang kalau jalannya sudah beda sekarang
Aku sekarang berada di kasta terendah di muka bumi dengan statusku sekarang
Sedangkan kamu berada jauh di atas langit dan udah pastinya kamu akan milih yang terbaik dibandingkan harus hidup sama seseorang dari kasta terendah

Kamu pernah bilang

"Aku dan kamu gak pernah berubah kalau kamu ngerasa kamu berubah. Itu emosi."
Kali ini  engga dut...

Kamu sekarang udah jadi bintang dengan sinar yang sangat terang. 
Dan aku udah kehilangan kamu dari kapan tau sebelum kamu jauh tinggi ke atas sana.
Kamu lebih milih dia buat bersinar bareng sama kamu

Buat aku, kamu udah menghargai semua yang aku kasih ke kamu aja - senangnya udah minta ampun banget!
Semua yang aku kasih ke kamu itu adalah aku dalam bentuknya masing-masing, senang rasanya bisa "dekat" sama kamu. Dan kamu selalu seperti itu, selalu menghargai semua yang aku kasih.

Kamu masih inget gak? That you are always be the reason why - I'm always smiling.
Sampai sekarang dut, dengan kamu yang jauh disana kamu masih melakukan hal yang sama
Kamu masih Kaitou Kid ku, masih Jokerku, masih Dark Shadowku, walaupun mungkin kamu sekarang ngelakuin itu untuk semua orang. 


Kamu bilang
"Tempatkan First Love pada tempatnya ...."
Pertanyaannya sekarang...
Kamu tempatkan aku dimana? Jauh di belakang? Jauh di dalam kotak hitam? atau malah gak dimana-mana?

Sekarang saatnya berfikir ... Udahlah yang udah ya udah..
Kalau kamu milih dia, kamu bakal terus ada untuk dia apapun keadaannya
Kamu gak akan pernah peduli aku ada disini atau enggak

Aku mikir kalau memang kamu menghargai aku sebagaimana seharusnya aku dihargai
At least you will do something about it.
Tapi kamu selalu Let me go .. kan?
Selalu ngerasa ..
Oh kamu pantes ngedapetin yang lebih baik daripada aku
Oh aku gak cukup dewasa untuk ngehadepin ini
Oh Fitra kamu orang yang terlalu serius
Oh kamu memusingkan !
Dan kamu gak melakukan apa-apa untuk merubah keadaan. Untuk ngerubah takdir yang akan segera datang padahal kamu bisa... bisa banget seandainya kamu take action about it!

Dut...
Sekarang saatnya aku yang bilang 
"Kemana -mana nya aku, aku tetap disini... nunggu kamu"
Kamu loh yang selalu kemana - mana
Kamu loh yang selalu pergi
Kamu loh yang letting me go
Kamu...


Kita udah beda dut...
Kamu dengan duniamu dan orang-orang yang ada di dalamnya
Aku dengan duniaku dan doa-doaku di dalamnya
Dan aku bukan bagian dari hidupmu
Sedangkan dia selalu ada di dalam cerita hidupmu

Sekarang aku pengen damai dengan diriku sendiri
Yeah you broke me ... but I'll be alright

Sekarang aku cuma bisa memperbaiki diriku sendiri
Aku akan terus serius, karena dunia yang sebenarnya tidak cukup lucu untuk ditertawakan
Ini bukan soal gimana kita ngejalanin hidup, tapi gimana realita sebenernya, dan sayangnya aku orang yang udah ngejalanin ini semua duluan.

Sekarang aku belajar jadi perempuan, jadi adik, jadi calon istri, jadi teman, jadi pendengar, jadi penasehat jadi ibu, jadi apapun yang terbaik dengan cara yang terbaik
Mungkin suatu saat di masa depan nanti kamu akan membutuhkan orang yang seperti itu
Atau mungkin engga sama sekali...

Kalau pun kamu memilih dia... It's so predictable


Gak akan ada yang sama seperti aku dut,
Bahkan untuk sebatas penilaianmu, aku sudah jauh lebih baik dari itu
Aku bukan Fitra yang dulu
Dan mungkin itu gak akan pernah cocok sama gaya hidupmu, pemikiranmu, duniamu sekarang ini
But It's okay
Kalau memang takdir dan jodohnya kamu sama aku, kamu pasti dituntun untuk menuju jalan ini
Jalan dimana aku berdiri dan menunggu
Kalau memang jodohmu lain, aku akan nunggu kamu sampai di akhir cerita ini. 
Sampai kamu menemukan ceritamu sendiri
Sampai kamu menemukan takdir dan jodohmu sendiri

Baru aku bisa jalan ninggalin kamu dan semua cerita kita di belakang sana.

Sampai saat ini aku akan membiarkan kamu memilih jalanmu sendiri

Dut...
Aku yakin ke depannya kamu akan terus ada di dalam doaku, mimpiku, apapun lah
Tapi aku akan disini berdamai dengan diriku sendiri

Semoga tujuan kita masih sama sampai akhirnya kita jalan di jalan yang sama
atau mungkin engga sama sekali

Aku pasti akan dapat yang terbaik
dan semoga yang terbaik untuk aku itu kamu
atau mungkin engga sama sekali

Dut..
Kamu tau kan keputusan itu sebenarnya ada di tanganmu?
Kamu yang menentukan jalanmu sendiri
Kamu yang menentukan kesiapanmu sendiri
Kamu yang milih dengan siapa kamu mau menghabiskan hidupmu
and your decision will be my decision too
your commitment will be my last commitment too
So be wise...
Kamu cuma punya kesempatan 1 kali 
dan itu yang akan menentukan ending cerita ini

Lucu ya, akhir dari ceritaku sebenernya ada di tangan orang lain
tapi kali ini ada di tanganmu
and I don't mind to give it all yours

Mungkin bisa jadi kamu yang menentukan akhir ceritanya
atau takdir yang menemukan jalannya
Bisa jadi takdir yang bawa aku pergi duluan, ninggalin kamu, ninggalin cerita kita, ninggalin semuanya
Udah berapa banyak cerita orang lain dengan ending yang sama
Meninggalkan semua perasaan ini tertinggal hanya dalam cerita tanpa sempat melakukan apa-apa

Kalau ternyata di masa depan aku pergi duluan
Aku bahagia bisa ngejalanin cerita ini sama kamu
Dengan semua yang aku punya untuk kamu
Dan kamu harus tau kalau cuma kamu dan akan terus kamu yang ada di dalam cerita ini
Dan kalau aku pergi nanti,
Pasti akan ada yang gantiin posisiku dalam cerita kamu
dan semua yang tertinggal hanya cerita kita berdua aja
Gak akan pernah bisa terulang.


Akhirnya aku berdamai dengan diriku sendiri
Semoga untuk sekarang dan tahun-tahun seterusnya
Sampai kamu mengakhiri cerita ini dengan kebahagiaanmu, dengan keputusanmu.

I will adore you the way I adore you,
I will be happy the way you make me happy
I will be waiting the way I always waiting

I love you, 
I will always do.

Dear you....




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Leave your comment here :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...