April, 12 2009.. My Birthday


Tahun lalu ulang tahun aku cuma satu kata "AWESOME!".


Walaupun hujan mengguyur sangat2 deras, tapi teman2 dengan senang hati kerumah, ngerayain ulangtahun aku, dan ngasih hadiah ultah yang aku bener2 gak nyangka akan sangat indah di tahun ini.

Pagi-pagi aku buka mata, di bangunkan oleh azan yang berkumandang keras lewat laptop aku yg sengaja aku full-kan volumenya sebelum tidur. Bangun dan tersadar hari ini tanggal 12 April, tak terasa air mata tertumpah, hati sesak. Selain aku gak mau tambah tua,aku sadar aku sendirian disini,merayakan ulangtahun dengan DIRIKU sendiri. Entah seberapa panjang doa yang aku pinta saat solat subuh tadi. Sampai detik ini baru teman2 saja yang ramai mengucapkan "Selamat Ulang Tahun" melalui Facebook. Menanti mamah online cuma untuk ngucapin itu, karena aku tau mamah lagi sibuk ATSan. Ya jam 7 baru mamah ngucapin dan mendoakan aku. Tahun lalu aku selalu membayangkan hari ulang tahun aku yg ke 17. Ulang tahun pertama dan mungkin terakhir di USA. Ulang tahun yg bagi aku sendiri sangat-sangat special, gak ada yang lebih special bagi aku dari angka 17 yang orang bilang "sweet" menandakan aku udah dewasa .

Kenyataannya..
Gak ada kata special hari ini. Hari yang tiap tahun aku selalu bahagia, tahun ini cuma penuh air mata. Pagi-pagi aku udah di tinggal sendirian karena mereka harus ke gereja acara Easter atau paskah. Sampai mereka pulang juga gak ada yang special. Sampai aku mau bikin sarapan Dorean, Host sister aku ngucapin Happy Birthday terus dilanjutkan oleh Mom n Dad. Terus mereka masak-masak buat makan siang. Makan siang ada Uncle Chuck betiga datang ke rumah makan sama aku ma Mom (Dad,Dorean sama Derrick sibuk ngurusin anjing baru yg butuh ke dokter itu). Setelah itu cuma itu (aku pikir dalam hati). Kemudian Derrick ngetok pintu kamar disuruh ke ruang makan. Mereka udah nyiapin kue tart coklat kecil dengan 1 lilin putih diatasnya. Mereka nyanyi Happy Birthday,makan kue dan ngasih aku 2 kado. Setelah aku buka 1 kado isinya "Rubriks Cube" mainan puzzle kotak warna-warni yg aku seumur hidup gak pernah bisa nyelesainnya. Kotak kedua isinya baju tidur. Just it dari mereka semua sekeluarga.




Well, kalau harus jujur tentang perasaan. Di kamar aku nangis, aku bersyukur tahun lalu aku punya ide buat ngerayain ultah terakhir sama teman2 yg aku sayang banget, punya kenangan yg gak pernah aku lupain, dan ternyata bisa jadi penenang hati aku yg sendiri tanpa hal yg special di tahun yg "seharusnya" sangat special ini. Aku nangis bukan karena gak punya apa2, tapi aku nangis karena aku harus terima kenyataan selain tahun ini gak special, tahun ini aku ngerayain sendirian, gak ada mamah gak ada papah, gak ada teman2, gak ada apa2 yang bisa bikin aku senang sampai tidur nanti. Aku nangis karena suatu saat nanti aku pasti ngejalanin keadaan yg sama sendirian, benar2 sendirian. Aku kangen mamah.

Tapi..
Aku boleh jadi orang yg masukin tahun ke 17 aku tanpa hal yang special di hari2 pertama aku.
Aku boleh jadi bukan orang yang bisa bikin mamah bangga, yang ada cuma ngerepotin aja
Aku boleh jadi jadi orang yg benci jalan kaki ini jadi harus mencintai jalan kaki karena gak ada yg bisa ngantarin kemana2 di DC.
Aku boleh jadi bukan orang yg host familynya suka travel sana sini, yang selalu menuhin kemauan kita
Aku boleh jadi bukan orang yg di hosting sama orang Islam yg bisa tetap terjaga imannya
Aku boleh jadi jadi orang yg cobaannya paling berat untuk hidup disini
Aku boleh jadi bukan orang yg dapat sekolah yang puas milih pelajaran apa aja tanpa MATH dan penuh dengan ekskul yg keren abis
Aku boleh jadi bukan anak hosting yang di specialkan oleh host aku
Aku boleh jadi bukan orang yg namanya terpampang di koran2 USA atau website2 news
Aku boleh jadi bukan orang yang bisa dapet Honor Roll, sertifikat pemenang, terpintar dll
Aku boleh jadi orang yg harus terima kenyataan kalau rumahku yg dulunya gak ada anjing sekarang harus rela cuci najis tiap hari
Aku boleh jadi satu2nya orang yang berdiri tegak diterpa angin kencang musim semi, berhati sabar jalan di bawah langit gelap gulita musim dingin, jalan kaki 30 menit di bawah hujam musim gugur


Tapi aku adalah aku.
Aku adalah aku yang masih sangat2 bahagia di sayangin sama Allah, yg hanya DIA yg tau seberapa jauhnya aku pergi meninggalkan cahayanya tapi Allah masih rela menjemput aku dengan senyuman dan pelukan hangat walaupun aku sering lupa bersyukur.


Aku adalah aku yang sadar walaupun aku bukan seorang Putri lagi yang kemauannya selalu di kabulkan kaya' 8 tahun lalu, aku masih punya mamah yg selalu rela bersujud berjam2 tanpa peduli gangguan apapun di depan Allah cuma untuk doain aku. Dan aku tau rasanya memenuhi keinginanku sendiri dengan kemampuanku sendiri, karena itu yang buat aku sadar betapa berharganya arti sebuah usaha.

Aku adalah aku yang walaupun harus nyasar setiap kali aku jalan kaki, walupun gak sesering yang lain travel2 keluar state, setidaknya dengan jalan kaki aku ngerasain betapa bahagianya aku ketika mereka mengucapkan "assalamualaikum "di tengah jalan di DC. Setidaknya aku udah pernah bikin kotor lantai rumah pak President "White House". Dan setidaknya aku bersyukur Allah ngasih orang2 yang baik dari negeri sendiri untuk travel ke New York pas tahun baru.

Aku adalah aku yang walaupun aku pernah jatuh imannya, setidaknya aku bersyukur dengan begitu aku tahu rasanya berada di bawah dan berusaha tetap terjaga di atas bersama Allah di hari2 ke depannya.

Aku adalah aku yg dengan semua cobaan yg sangat2 berat yang pernah aku alami disini, aku jadi semakin mengerti arti kehidupan, arti bergantung pada Allah, arti dari sebuah pengalaman yang bikin seorang Fitra yang gak pernah tau apa2 ini jadi seorang pemikir dari hikmah dari suatu kejadian.

Aku adalah aku yang bersyukur sekolah di sekolah unggulan di ibukota USA. Walaupun aku gak cerdas, gak unggul, gak hebat tapi karena sekolah disini, pikiran aku jadi terbuka, aku jadi bisa belajar independent. Aku bisa jadi orang yg cerdas dengan ilmu aku yang baru, bukan orang hebat dan unggul karena ilmu yang aku udah punya dari dulu2. Aku boleh jadi gak pernah dapat Honor Roll atau penghargaan untuk murid dengan report card penuh dengan A, tapi namaku tetap tertulis di hati orang2 di sekolah aku yang siap ngucapin salam n ngasih senyum paling manis setiap ketemu aku.

Aku adalah aku yang walaupun aku gak secerdas teman2 Indonesia yang lain. Gak seTerkenal teman2 yang udah ngukir prestasi n nama di mana2. Setidaknya aku tau bakat yg selama ini tersembunyi di diri aku. Aku bahagia kok mereka ngehargain semua karya seni yang udah aku hasilkan selama ini. Aku bahagia kok orang2 Amerika jadi orang pertama yang ngasih komen terbaik di setiap karya seni yang aku hasilkan, walaupun semua itu gak tertulis di koran manapun.

Aku adalah aku yang sadar walupun anjing itu cuma bikin kesal, bikin repot dll. Setidaknya ada hal yang harus aku syukuri karena sadar Insya Allah sampai saat ini aku gak masukin makanan atau minuman Haram ke dalam darah aku.


Aku adalah aku yg udah ngebuktiin kalau aku bukan orang yg punya masalah sama diriku sendiri. Aku masih punya teman2 yang ngeliat aku seorang Fitra apa adanya tanpa perasaan negatif, aku masih punya teman yg ada setiap saat aku butuhkan. Ternyata aku juga termasuk orang yg masuk katagori orang yg dicintai sebagai sahabat dengan sifat apa adanya seorang Fitra, tanpa perasaan negatif, tanpa judge2 negatif tanpa isu2 negatif. Mereka terima aku apa adanya saat aku senang, marah, diatas maupun di bawah. Mereka bahkan dengan senang hati meluk aku saat aku butuh mereka tanpa kata2.


Aku boleh jadi sakit, mengeluh, jatuh, hancur dll. Tapi satu hal yang selalu aku ingatkan kepada diri aku sendiri kalau SETIAP ORANG PUNYA TAKDIRNYA MASING2. Masing2 punya ceritanya sendiri2. Aku boleh jadi orang yg punya kehidupan yg berat, karena suatu saat nanti semua orang pasti mengalami hal yang sama. Tapi aku punya cerita yang berat duluan karena Allah tau gak sembarang orang bisa menghadapi cobaan yang berat di masa2 mudanya. Dan aku.. AKU SANGAT BERSYUKUR dengan semua yg sudah aku hadapi AKU MASIH BISA BERDIRI TEGAK DI ATAS KAKI KU SENDIRI. Tanpa background nama Papa atau Mama. Tanpa senderan harta apapun. Hanya dengan bekal rasa sayang aku sama Allah yg gak akan pernah hilang walaupun aku bukan seorang Soleh yg taat beragama, bukan seorang yg iman dak tutur katanya selalu terjaga.

AKU ADALAH AKU DENGAN SEMUA CERITA YG SUDAH TERTULIS UNTUKKU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Leave your comment here :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...