Aku pulang . . .

Aku pikir aku hidup di dunia yang sangat luas

Ternyata selama ini aku hanya hidup di bawah kotak kecil

Aku pikir kalau aku orang hebat

Ternyata selama ini hanya sombong dan angkuh

Aku pikir hidupku sudah sempurna

Ternyata yang kujalani bahkan belum sampai setengahnya

Aku pergi ke negeri lain

Jauh dari tempatku dilahirkan

Meninggalkan semua kenangan, meninggalkan semua cinta

Sekarang jelaslah bagiku aku hanya satu diantara orang2 yang berada dalam kotak kecil duniaku

Sendirian aku di dunia yang tak kumengerti

Berbekalkan mata dan hati

Kupelajari sudut tiap sudut langkah kakiku melangkah

Aku bukan pujangga yang pandai merangkai kata

Bukan juga proffesor yang banyak ilmunya

Bukan juga seorang shaleh yang kuat imannya

Bukan pula seorang dermawan yang kaya hatinya

Tapi telah kulihat dunia dari sudut pandang yang berbeda

Jauh dari semua pikiranku yang kosong dan hampa

Telah kutelan manis dan pahitnya

Setiap detik itu ternyata bermakna

Orang-orang datang dan pergi dalam kehidupan ini

Masing-masing menuliskan ceritanya di dalam buku kehidupanku

Sampai aku berfikir “lebih baik tak usah pulang saja”

Aku cinta mereka

Setetes air mata jatuh dari pelupuk mataku

Tak terasa tinggal menunggu hari saja aku pergi

Pertanyaannya akankah aku kembali?

Serangkai doa dikirimkan khusus dari mereka

Betapa damai berkumpul bersama orang-orang yang hati mencintaiNya

Kotak kecil dulu itu rumahku

Duniaku sekarang juga rumahku

Tapi belum, belum selesai perjalananku

Sudah ku bilang ini belum setengahnya

Takkah kau ingat suatu saat nanti kau akan dikumpulkan

Tinggal kau pilih saja nasibmu sekarang

Kau pilih Dia dan orang-orang yang dicintaiNya, atau kau pilih dunia

Tunggu nanti aku datang untuk pulang

Sudah ku bilang ini belum setengahnya...