Aku masih AKU kok ...

Fiuuuh...

Akhir-akhir ini aku lebih sering menghabiskan waktu dengan nyugsep tergeletak pasrah kepala di bawah kaki di atas.
Gak tau kenapa rasanya semua beban di atas kepala ikut jatoh ke tanah dengan posisi seperti itu.

Bayangkan ini sudah masuk tahun ke 4 aku terkurung di dalam tempurung kehidupanku yang pahit banget ini. 4 tahun dihabiskan tanpa ada pergerakan yang berarti.

Lalu, something deep inside of me trying to wake me up. Flashing back and tell me :

Hey Fit!
Remember,
Kamu dilahirkan dari orangtua yang hebat. Seorang sosok Ayah tokoh politik terkenal di jamannya. Dimana kamu gak perlu struggle untuk di hargai dan dihormati. Semua yang kamu sebut selalu kamu dapetin bahkan dengan otak kecil canggihmu itu semua barang yang gak ada di pikiran anak kecil selalu kamu dapetin !

Kemudian,
Kamu harus ngerasain terpuruk untuk yang pertama kali dalam hidupmu
Ditinggal selama-lamanya tanpa punya kesempatan untuk bicara? Ditinggal begitu saja tanpa kata-kata? Ditinggal sendiri oleh orang yang selalu ada di samping kamu, mendengarkan kamu, memenuhi semua permintaanmu. Ditinggal oleh seseorang yang kepada dialah kamu meletakkan seluruh mimpi kehidupan kamu? Ayahmu...

Remember?
Kamu jatuh terpuruk sangat dalam dan akhirnya menaklukkan dunia sendirian.

Hey Fit!
Remember,
Waktu seluruh orang mem bully kamu habis-habisan dan kamu gak ngerti kenapa dan merasa kamu memang pantas untuk selalu di bully
Tapi kamu tetap berdiri tegak di atas kakimu sendiri
Kamu gak pernah minta tolong diselamatkan oleh orang lain
Kamu hadapi semuanya sendirian
Disaat mungkin orang lain gak sanggup ngejalanin apa yang kamu jalani waktu itu

Hey Fit!
Remember,
Saat kamu akhirnya bisa mengeluarkan dirimu sendiri dari keterpurukan
Ikut kegiatan ini itu dan akhirnya punya teman
Bahkan punya orang yang mau mendengarkan suaramu dengan lantang
Walaupun masih banyak rintangan
Disaat mungkin orang lain masih duduk kaku gak tau apa yang harus mereka lakukan

Hey Fit!
Remember,
Disaat banyak orang meremehkan dan kamu memang merasa gak bisa apa-apa
Disaat itu juga ternyata prestasi akademikmu bagus dan kamu di posisi aman
Disaat mungkin orang lain tidak mendapatkan apa yang mereka usahakan

Hey Fit!
Remember,
Disaat semua orang mencoba menjatuhkan kamu
Kamu dengan kuat menyelamatkan diri dan tetap melangkah di depan mereka
Disaat mungkin orang lain akan lari bersembunyi, gak mau hidup lagi

Hey Fit!
Remember,
Saat kamu berfikir kamu hanyalah anak yatim yang gak punya apa-apa lagi dan hidup semakin tidak bersahabat
Kamu punya kesempatan untuk tinggal di Amerika
Disaat orang lain berfikir semua itu cuma impian

Hey Fit!
Remember,
Semua orang di sekolah berfikir kamu mungkin adalah super star di negaramu, berfikir kamu cukup lucu dan menyenangkan bahkan oleh teman-teman dari berbagai dunia, mereka ada untuk mendengarkan semua yang kamu lakukan. 
Dan kamu bersenang-senang
Disaat orang lain di sekolah Indonesia sedang berjuang demi ujian akademisnya

Hey Fit!
Remember,
Waktu dimana kamu gak perlu kerja keras untuk duduk di bangku kuliah, waktu dimana muncul orang-orang baik hati yang siap membantu kehidupan kamu begitu saja, saat dimana waktu berpihak sama kamu
Disaat orang lain berjuang keras untuk melanjutkan masa depan pendidikannya

Hey Fit!
Remember,
Masa-masa kuliahmu yang tanpa rintangan, jadi ketua angkatan disaat kamu merasa bagian dari orang yang terburuk untuk di pilih, hasil akademismu menyenangkan
Disaat orang lain mungkin menjadi bulan-bulanan saat di Ospek

Hey Fit!
Remember,
Kamu punya kesempatan untuk berada di antara diplomat-diplomat asing, menjadi pembicara di berbagai sekolah dan tempat, ketemu pemimpin terbaik dunia, berkerja dengan tokoh-tokoh terkenal di Indonesia, ikut serta menyuarakan pemikiran dan pertanyaanmu
Disaat orang lain mungkin hanya bisa duduk di depan tv dan bergumam

Setelah semua yang kamu jalani,

Kemudian kamu kembali terpuruk.
Jauh ke dasar yang lebih dalam dari sebelumnya.

Kali ini kamu bukan cuma kehilangan seseorang.
Seluruh hidupmu runtuh ke lubang dalam keterpurukan.

Ya...
Akhirnya aku kembali jatuh.
Hanya dengan 1 langkah kebodohan.
Pikiran pendek untuk lari dari kenyataan membuahkan hasil yang jauh lebih merusak.
Saat itu aku tau perjalanan itu akan mengarah kesini.
Dengan gampangnya aku berfikir bahwa semua ini akan mudah di hadapi.

Duniaku berhenti di 4 tahun yang lalu
Dari pernikahan tanpa kematangan berfikir menjadi pernikahan dengan hari paling buruk
Tanpa jeda muncul proses kehamilan yang menyakitkan menjadi proses melahirkan yang mengerikan
Tanpa kesempatan lalu muncul proses mengurus bayi yang tidak gampang sampai hari-hari kegagalan pernikahan yang sudah terprediksikan menjadi lebih buruk
Gak kenal ampun membesarkan anak sendirian dengan segala upaya dan air mata menjadi proses menafkahi sendiri semua anggota keluarga di bawah atap ini
Sampai proses di fitnah, di hina, di caci maki dibawah bayangan ancaman terhadap orang-orang yang tersayang yang harus dilindungi sampai proses menjadi pengangguran dengan berbagai tuntutan finansial dan kehidupan.

Sebagian orang berfikir
Fitra hebat memutuskan untuk menikah muda dan bahagia
Sebagian berfikir
Kasian Fitra masih muda sudah punya anak
Beberapa berfikir
Mana Fitra tidak pernah terlihat lagi gaungnya...

Masih terasa di ingatanku, dulu setiap punya kesempatan bicara dengan beberapa orang mereka selalu mengeluarkan komentar yang sama :
"Hebat ya Fitra anak satu-satunya gak punya saudara berani ke luar negeri sendiri terus lanjut merantau tanpa orangtua terus aktif kegiatan kesana-kemari!"...

Kemudian aku merasa Fitra yang itu sudah hilang... ditelan keterpurukan.

Fitra yang di dalam tempurung ini adalah
Fitra yang bodoh sudah memutuskan menikah tanpa pikir panjang, gegara menanggap enteng jalan keluar kehidupan dan memberi kesempatan kepada orang yang salah dan merasa bisa menjalani semua prediksi kehidupan dengan mudah nyatanya tidak
Fitra yang tidak ingin buru-buru punya anak tapi menjadi bodoh memberikan kesempatan untuk menjalani kehamilan yang menyakitkan sendirian yang kemudian baru bisa menjalani semuanya setelah ditempa oleh keadaan
Fitra yang memilih diam tidak mengabarkan siapapun perihal gagalnya proses perjalanan pernikahan ini demi menghargai si bayi yang baru lahir ini
Fitra yang harus bekerja keras penuh air mata dari melawan baby blues syndrome sampai terkikisnya kuota kesabaran dalam menghadapi anak yang sangat aktif beranjak besar
Fitra yang harus putar otak mencari uang dengan status yang tidak menguntungkan sampai akhirnya harus menghadapi status pengangguran
Fitra yang harus dengan kuat menjadi benteng pertahanan melindungi Ibu dan anaknya dari hinaan, caci maki, ancaman orang-orang yang tidak punya hati di luar sana

Fitra yang dengan sisa-sisa kekuatan yang ada bertahan menjalani hidup agar kembali normal, terus di sakiti oleh orang-orang tidak berhati di luar sana.

Dan disaat semua ini terjadi...
Semua orang memperoleh hal-hal yang di impikannya
Semua orang keliling dunia
Semua orang merasakan buah dari kerja kerasnya
Semua orang menikahi dan bahagia dengan orang yang dicintainya
Semua orang punya anak dan merasa ringan menjalaninya

dan seorang Fitra harus terkurung di dalam tempurungnya...

Hey Fit!
Aku mencoba berbicara dengan diriku sendiri.
Let's wake up.
Bagaimana kalau kita mencoba untuk bangun sekali lagi.

Aku mungkin seorang perempuan yang buruk dan ibu yang tidak sempurna
Tapi anakku masih bisa jadi anak sholeh yang taat dengan sedikit bantuanku
Karena ini tanggung jawabku

Aku mungkin seorang perempuan yang buruk dan ibu yang tidak sempurna
Karena tidak sabarku dan kerasnya watakku terhadap pendidikan anakku
Tapi aku berusaha untuk tetap membahagiakan dia
Dan dia masih menghadiahiku dengan "Aku sayang Ummi, i love you!"

Aku mungkin seorang perempuan yang buruk dan anak yang menyusahkan
Tapi aku masih berjuang melindungi Ibuku, meringankan bebannya semampuku dan ada di sampingnya di saat-saat sulit

Aku mungkin seorang perempuan yang buruk dan anak yang suka berdebat
Tapi aku berusaha menjadi anak yang memiliki iman dan taat, menghiasi diri dengan Alquran
Agar kelak orangtuaku bisa memiliki mahkota terindah di akhirat
Karena itu tanggung jawabnya sebagai orangtua
Dan aku akan mengabulkannya

Aku mungkin seorang perempuan yang buruk dan pekerja yang larut dalam pekerjaan
Tapi aku tidak pernah mencuri hak orang lain, melakukan semua pekerjaanku sampai selesai, berjuang keras tanpa memandang nominal, bertanggung jawab menyampaikan makanan ke mulut keluargaku
Walaupun banyak yang merendahkanku sampai memfitnahku
Dan berakhir sebagai pengangguran

Aku mungkin seorang perempuan yang buruk tapi teman yang baik
Selalu berusaha mensupport mereka disaat mereka terpuruk atau senang

Aku sepertinya bukan seorang perempuan yang buruk-buruk amat sih
Setidaknya aku mencoba bangkit lagi
Berusaha mencari orang-orang yang membutuhkan tenagaku, larut dalam kesibukan tanpa pamrih, menyumbangkan suaraku untuk menyemangati mereka yang membutuhkan

Karena apapun yang terjadi sekarang, dulu aku pernah sebahagia impian orang-orang.

Kalian yang sedang sukses, berusahalah aku yakin masih banyak mimpi yang harus kalian wujudkan
Kalian yang menikah, berbahagialah hindari menyakiti dan tersakiti
Kalian yang punya anak, mendidiklah dengan penuh cinta dan kasih sayang

Karena kalian mungkin jadi alasan orang-orang seperti aku untuk kembali bangkit menghadapi dunia.

Aku mungkin bukan Fitra yang dulu lagi
Seberapa keras aku berusaha membawa namaku sendiri
Aku akan terlihat sebagai Fitra yang pernikahannya gagal, hidup sendiri, bertanggung jawab kepada anak dan orangtua nya. Dan segerombolan embel-embel yang bisa disematkan sesuka hati oleh semua orang.

Ya...
Aku adalah Fitra dengan pernikahan bodoh yang gagal tapi aku masih bisa bahagia dengan keputusan yang ada. Terlepas dari benar atau salah ini semua adalah skenario terindah dari Allah swt

Ya...
Aku adalah Fitra yang dari rahimku keluar seorang anak laki-laki lincah yang sangat cerdas. Kalau tidak percaya coba ngomong sama dia..
Hahaha

Ya...
Aku adalah Fitra yang mungkin kurang bisa dibanggakan orangtua
Tapi impianku adalah memberikan hadiah terbaik di kampung akhirat nanti untuk mereka

Ya...
Aku adalah Fitra yang pekerjaannya belum stabil untuk masa depan
Tapi kreatifitasku dan putar otakku masih mencari cara untuk bertanggung jawab atas keluargaku

Ya...
Aku adalah Fitra 
Anak muda yang akan tidak muda lagi, yang terlihat seperti anak muda sekolahan yang gak tau apa, anak muda yang semua orang kaget kalau liat aku jalan sama anakku, anak muda yang kalau ditanya "Sudah menikah atau belum" aku gak bisa jawab - notabene aku jomblo tapi punya anak. Anak muda yang kalau ditanya "Ayahnya anakku mana?" cuma bisa neguk liur karena kalau dijawab jadinya naskah sinetron.
Dan sederetan pertanyaan aneh lainnya yang belum bisa aku jawab.

Tapi aku masih Fitra kok...
Fitra yang tanpa kalian kasih label, embel-embel, dan pertanyaan aneh masih berdiri sebagai Fitra yang dulu
Fitra yang dulu pernah jadi pembicara dimana
Masih Fitra yang bawa kamera kemana-mana
Walaupun bukan Fitra yang ngurusin politik atau nyanyi sana sini lagi
Tapi aku masih Fitra yang peduli sama semua orang
Aku masih Fitra yang peduli sama cerita kalian
Aku masih Fitra yang banyak omong dan gak bisa diam
Aku masih Fitra yang suka baca dan komentar
Aku masih Fitra yang suka Sherlock
Aku masih Fitra yang mulai bertambah pengetahuan agamanya
Aku masih Fitra yang bisa kalian ajak bicara
Aku masih Fitra yang nekat menghadapi tantangan


Aku masih AKU kok
Masih sebagai Fitra

Fitra Elnurianda saja. 
Kalau itu yang dulu kalian tau.
Tanpa embel-embel dan label.

Aku masih AKU kok....

1 komentar:

  1. Semangat, fit! Semakin banyak kerikil di jalan kehidupan, semakin akan mendewasakanmu..
    Semoga selalu dimudahkan dalam semua urusan..

    Takdir dr Allah, selalu yg terbaik! ��

    BalasHapus

Leave your comment here :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...