Perih…
Sesak rasanya dada
ini
Sempit bagai
terhimpit tembok beton yang sedikit demi sedikit memaksa untuk merapat
Meluluh lantahkan
jiwaku yang sudah rapuh
Aku jauh dan
kekurangan
Aku butuh cinta dan
pelukanmu Ibu
Sudah tak kuat
menahan ini sendirian
Aku mengadu namun
tak pernah kau dengar
Tak pernah kau
mengerti
Arti kata dari aku
ingin pulang
Aku lelah kau tanya
kenapa?
Seakan kau tak
pernah mengerti dan merasa
Aku jauh Ibu aku
jauh
Aku tau kita memang
tak pernah saling mendengar
Menyimpan sejuta
rasa dan rahasia di benak kita masing-masing
Kali ini aku lelah
Ini aku sudah
menyerah
Tak tau harus apa
lagi
Jiwaku terpelanting
kesana kemari
Jiwaku aku lelah
menangis
Air mataku tumpah
terpompa oleh hampa
Walau tak pernah
memelukku tapi aku merasa aman di dekatmu
Walau tak pernah
berkata cinta tapi aku percaya
Berapa lama lagi
aku harus berjuang sendiri
Tanpa cinta tanpa
ada yang peduli
Aku tak tahan
dengan asa cinta yang berserakan
Membuatku hancur
dalam harapan
Ibu tidakkah kau
merasa aku memanggil namamu
Berharap dalam diam
agar kau mendengar
Ibu aku tak butuh
nasehat bijakmu
Aku sudah bosan
sendirian
Tak kutemukan
penopang tubuhku Ibu
Tak kutemukan
penghapus airmataku
Tak kutemukan
pengisi keringnya rasa
Tak kutemukan
apapun kecuali asa
Aku lelah dengan
marah
Aku merintih dalam
sedih
Sepertinya aku
kehabisan darah
Karena yang terasa
hanyalah pedih
Ibu aku ingin
pulang
Bukan besok bukan
nanti
Aku ingin pulang
sekarang
Detik ini saat ini
juga
Aku bosan bu aku
bosan
Aku lelah
Tak ada yang bisa
memahami dan memaklumiku
Selain kau ibu
Tolong aku
Aku ingin lari tapi
tak tau arah
Aku butuh
keluargaku bu
Aku butuh pelukan
mereka
Aku butuh senyum
mereka
Aku butuh panggilan
cinta mereka
Lihat aku hanya
punya kata
Inipun tak tedengar
tak terbaca
Lihat bu aku hanya
punya air mata
Tak ada yang tau
tak ada yang merasa
Ibu aku tidak
kecewa atas hidup
Kadang aku merasa
sangat rapuh
Aku merasa sangat
jenuh
Aku jenuh bu aku
jenuh
Bukannnya aku tidak
bersyukur
Tuhan dan aku
saling tau
Aku kesepian bu
Hanya tembok yang
ikhlas mendengarkanku
Hanya tekhnologi
ini yg menemaniku
Aku punya siapa bu?
Aku ditemani siapa
bu?
Siapa lagi yang
bisa bicara padaku?
Menghiburku setiap
waktu
Bahagiaku semu bu
Semua hanya
diangan-angan
Seiring menunggu
yang nyata datang
Harapan demi
harapan
Bu selalu kau yang
mengerti aku
Tak pernah lagi aku
menangis dihadapanmu
Kecuali jika
meledak amarahku
Bu bahkan kau tak
pernah tau
Rintihan hatiku
Percuma bu
Aku hanya akan
mengecewakan
Membuat kalian
merasa tak berguna
Tidak bu tidak
Bukan kalian tak
berguna
Bukan kalian tak
pernah ada
Hanya kalian tak
pernah disini
Disampingku saat
aku menangis
Disampingku saat
aku bercerita
Disampingku saat
aku menderita
Kalian tidak ada
Disini bu
Di sampingku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Leave your comment here :)